Bila Bayi ASI Eksklusif Sembelit

Sejak Jihan berumur tiga bulan -juga awal dia mulai teratur pakai pospak-, BABnya jadi kurang teratur. Yang tadinya setiap hari bisa dua sampai tiga kali, kali ini sudah sepekan lebih dia belum BAB juga. Bukan sembelit ya, Ma. Tapi BABnya hanya tidak teratur saja.

Setelah sibuk mencari info dan Googling, saya menemukan bahwa anak ASI eksklusif wajar bila tidak BAB selama beberapa hari. Ternyata, saat bayi di atas 3-4 minggu, ASI berubah menjadi ASI matur. Pada periode ASI matur ini, enzim-enzim yang terdapat dalam ASI membantu ASI mudah dicerna, sehingga hampir semua diserap tubuh. Jadi, ASI bisa terserap habis tanpa menyisakan ampas sama sekali. Itulah sebabnya bayi kadang BABnya tidak teratur, meskipun begitu ia tak sembelit. Nah, jangan keburu panik dulu ya, Ma.

Tapi, disamping itu, Mama tetap harus terus merangsang si baby untuk bisa BAB teratur, kata Bidan sih, agar ia enggak kebiasaan sampai besar nanti. Gimana ya cara menangani anak yang BABnya tidak teratur? Simak point-point berikut ini ya, Ma..

1. Mandikan anak dengan air hangat tiap pagi dan sore hari. Fungsinya agar si baby rileks nih, Ma, sehingga si baby nyaman buat Pupnya.
2. Setelah mandi, baringkan baby, olesi perutnya dengan minyak telon atau baby oil, kemudian pijat perutnya dengan lembut dari kanan atas pusar ke kiri bawah, searah jarum jam. Ulangi hingga beberapa kali ya, Ma.
3. Atau bisa juga Mama coba dengan menggerakkan kakinya dengan gerakan seperti sedang mengayuh sepeda.
4. Yang paling penting nih, karena si baby masih ASI eksklusif, Mama harus memperhatikan asupan cairan dan serat dari makanan yang Mama konsumsi yaa...

Saran saya yang terakhir, Mama jangan terlalu mudah memberikan obat pencahar buat baby yaa. Kasian si Kecil. Kalaupun sudah lebih dari seminggu, Mama sebaiknya bawa baby ke dokter atau Bidan yang berpengalaman, untuk memastikan tindakan apa yang diambil selanjutnya.

Semoga sehat selalu :)




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bila Bayi ASI Eksklusif Sembelit"

Post a Comment