Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerita

Saat Suami dan Anak-anak Menjadi Pendengarku Satu-satunya

Gambar
Rasanya, seingatku, dulu aku bisa duduk mengobrol berjam-jam—beramai-ramai di teras asrama pesantren atau balkon kosan. Bahkan dengan posisi berbaring menjelang tidur, saat kantuk tak kunjung datang, obrolan tetap mengalir. Sekarang, pendengar setia obrolan harianku hanya empat orang terdekat: suami dan anak-anakku. Dekat secara emosional, dan juga secara jarak. Suamiku, dengan segala kesibukannya di luar rumah sejak pagi hingga petang, tetap menjadi telinga utama yang kurecoki dengan berbagai cerita. Tentang anak-anak, cerita acak dari media sosial, keresahanku dalam sehari, bahkan komentar netizen di reels random yang mengundang gelak tawa. Ia mendengarkan ucapanku yang sering kali dihiasi printilan emosi yang datang dan pergi. Meski mungkin tak banyak yang ia ingat, entah bagaimana hati terasa tenang. Ia seperti kotak tempat semua cerita disimpan, sahabat setia yang menampung segala rahasia sejak aku kecil, tumbuh dewasa, hingga kini menjadi ibu beranak tiga. Kesibukan rumah ta...

Tujuan Penciptaan Manusia

Gambar
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mempersiapkan kita untuk sebuah tujuan besar. Allah berfirman: "Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (QS. Aż-Żāriyāt [51]:56) Ibadah, dalam pengertian bahasa, berarti tunduk dan merendah . Sementara itu, ibadah dalam istilah mencakup segala perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah, baik berupa perkataan maupun amal lahir dan batin. (Syaikhul Islam dalam kitab Ubudiyyah) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman lagi: "Yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."  (QS. Al-Mulk [67]:2) Seringkali kita berpikir bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk menikmati kehidupan dunia, untuk makan, minum, dan bersenang-senang. Padahal, justru kita diciptakan untuk menjalani tujuan hidup sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Jangan sampai kita terjebak dalam kelalaian dunia. Sungguh, waktu kita di...

Pengalaman Pertama Kuretase

Gambar
"Gimana?" Tanya dokter yang sedang mempersiapkan peralatan. "OTW", jawab dokter anastesi yang duduk di sebelah kiriku. Itu adalah kalimat terakhir yang kudengar. Benda terakhir yang kupandang adalah  lampu ruang bersalin. Sementara itu mulutku menggumamkan kalimat tahlil sebelum aku merasa ditenggelamkan ke dunia asing penuh persegi warna-warni. ***** Sampai saat ini aku masih teringat pertama kali aku merasakan kehadirannya, calon anak ketigaku. Pagi itu, aku sedang menunggu resi pembayaran di sebuah minimarket. Tiba-tiba dadaku terasa sesak, perutku mual, dan mataku berkunang. Aku sampai perlu mengambil posisi rukuk untuk menyeimbangkan diri. Karena rasanya, aku seperti akan segera jatuh pingsan. Saat kembali ke mobil dan mengambil cukup nafas, aku menceritakan yang barusan kurasakan pada suamiku. Dia hanya berkomentar sambil bercanda bahwa mungkin saja aku hamil. Aku mengiyakan, karena memang rasanya seperti sedang hamil muda. Di perjalanan pulang k...

Menjemput (Kembali) Hidayah. [Basic on true story]

Gambar
Kehidupan adalah sebuah pembelajaran terbesar bagi manusia. Mereka menoreh sejarah di belakang langkah kakinya. Sebagiannya sangat manis bila dikenang, seperti nostalgia yang dapat mengembalikan tawa. Namun sisanya terlalu pahit untuk diingat, seperti memutar film melankolis berulang-ulang. ** Namaku Husna, perempuan asli Sulawesi. Telah berkeluarga selama enam tahun terakhir dan dikaruniai dua orang putra-putri yang luar biasa. Tumbuh di dalam keluarga besar yang harmonis dan agamis membuatku bersemangat saat dahulu Ummi menawariku melanjutkan sekolah menangah pertama di sebuah pondok pesantren di Jawa Tengah. Saking semangatnya, aku sampai lupa bahwa saat pergi ke Jawa artinya aku hanya bisa bertemu Abi dan Ummi setahun sekali. Aku ingat betul, tahun 2003, untuk pertama kalinya aku terpisah jarak ratusan kilometer dengan orang tuaku. Bila rindu menyapa, aku pergi ke warung telepon untuk berbicara dengan keduanya sebentar. Tidak bisa terlalu lama, karena uang saku harus dihe...

Daftar Barang yang Perlu Dibawa Saat Umroh

Gambar
Berkunjung ke Tanah Suci, untuk melaksanakan ibadah agung Umrah dan Haji, adalah sebuah impian bagi setiap muslim yang memiliki secercah iman dalam hati. Segala doa dipanjatkan, banyak usaha dijalani, demi menunaikan ibadah penggenap rukun Islam yang lima. Saat pertama kali saya mendapatkan kabar gembira, bahwa suami saya diberi rezeki berupa umrah dari tempatnya bekerja, saya sangat terharu dan bahagia. Meskipun belum dapat ikut pergi bersama, asalkan ia pergi demi sebuah ibadah nan agung, saya sangat mendukung dan ikut mencari tahu sekaligus mempersiapkan kebutuhannya selama sembilan hari di sana nanti.  Di sini, saya akan berbagi pengalaman, tentang beberapa barang penting, yang perlu dibawa jama'ah Umroh. A. Tas Selempang. Selain pakaian Ihram, pihak travel biasanya memberikan paket berupa koper dan tas selempang. Bila Anda menjalankan Umrah Backpacker tanpa fasilitas travel, anda bisa menyiapkan tas selempang berukuran 20x15 cm, agar cukup untuk menyimpan se...

Fitrah Anak adalah Jujur

Gambar
Suatu sore, saya mendampingi Jihan masuk kamar  mandi. Eh, tiba-tiba, dia nyeletuk tanpa ekspresi; "kecoa". (Alhamdulillah mamanya ga phobia kecoa). Saya celingukan kanan kiri bawah ke seluruh penjuru kamar mandi, namun ga juga nemuin benda berkilat yang mirip kecoa (Maklum, mata minus entah berapa banyak). "Mana kak kecoanya?" Si Jihan dengan santainya mengulang "kecoa" tanpa menunjuk ke arah manapun atau nengok. Sebenernya, ada keinginan untuk mengatakan "Mana? Ga ada kecoa kok". Tapi, entah kenapa hati saya tergerak untuk meredam kalimat itu, sambil terus mencari mana yang dia sebut kecoa.  Akhirnya, mata saya tertuju ke satu sosok makhluk kecil, di dekat pintu, yang kalau -la samahallah- keinjek, entah apa yang terjadi. Yaitu seekor kalajengking. (Dan saya takut kalajengking, banget!) "Ooh, itu namanya kalajengking nak, bukan kecoa..." Pelajaran morilnya: fitrah seorang anak adalah berkata jujur. Maka, ketika mereka berusaha jujur, ...