Memilih Teman

Bismillah... 

Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: 
"مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة 

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Berteman dengan banyak orang baik di medsos atau dunia nyata tu ada untung ruginya. Untungnya banyak lah ya, sosialisasi, transaksi jual beli, bagi2 pengalaman, dsb. Ruginya, kadang bisa terjerumus dalam ghibah, suudzan, mencampuri urusan orang lain, lihat atatus misuh, dsb. Kadang udah selese 'hajat'nya baru dah nyadar kalo udah ngelakuin dosa. 

Maka dari itu, ada baiknya kita menyeleksi kawan kita terutama di med-sos. Agar kita tidak terpapar syubhat-syubhat atau hal-hal negatif yang mengancam. 

Alhamdulillah di Facebook ada fitur "sembunyikan kiriman". Mari amankan homepage kita dengan memanfaatkan teknologi yang ada, berusaha menjadi lebih baik sembari memperbanyak istighfar. 

#selfreminder

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memilih Teman"

Post a Comment