Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Resensi: Mengejar-ngejar Mimpi

Judul: Mengejar-ngejar Mimpi Penulis: Dedi Padiku Penerbit: Asma Nadia Publishing House Tebal: 344 hal.  Buku yang ditulis oleh Dedi Padiku ini menarik sekali bagi saya. Mengisahkan perjalanan seorang pemuda cerdas asal Gorontalo yang ingin menggapai impiannya untuk hidup mapan dan menjadi penulis. Tumbuh tanpa orang tua, membiayai hidup dengan menjadi supir angkot, hingga ia bisa menamatkan SMK sebagai lulusan terbaik. Dengan berbekal predikat gemilangnya, Dedi mendaftarkan diri untuk bekerja di Jepang. Namun sayang, dua sentimeter menghalangi langkahnya. Karena malu kembali ke kampungnya, pria itu memilih merantau ke berbagai kota besar. Banyak pekerjaan yang sudah ia cicipi, mulai dari kuli angkut, kenek kuli, penjaga toko, sales door to door, agen 'laundry', hingga staf ahli dewan.  Perjalanan panjang akhirnya membawanya menemukan atmosfir kepenulisan. Ia bekerja di salah satu publising house, dan bisa melahirkan sebuah buku.  Buku ini cocok dibaca oleh orang-orang ya...

Gadis Muslimah Pemalu

Gambar
Kisah di surat al-Qashash ini termasuk kisah favoritku. Romantis, sarat makna, sekaligus mak-jleb membuatku merasa tersindir. ( 23 )   Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya". ( 24 )   Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku". ( 25 )   Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapa...