Ladang Pahala Ketiga: Membaca dan Mengajarkan al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci sekaligus panduan bagi kaum mukminin. Allah memerintahkan kita untuk banyak membaca, menghafal, dan mentadaburinya. Terlebih lagi mengajarkan kepada anak-anak kita, agar hidup mereka kelak selalu dipenuhi cahaya petunjuk-Nya.



A. Keutamaan membaca al-Qur'an dan pahalanya. 

Banyak hadis yang menyebutkan keutamaan membaca al-Qur'an. Diantaranya adalah; 

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca AlQuran adalah seperti buah Utrujjah, baunya harum dan rasanya juga enak. 
Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Alquran adalah seperti buah kurma, baunya tidak semerbak, namun rasanya manis.
Sedangkan perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran adalah laksana buah Raihanah yang baunya harum namun rasanya pahit. 
Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran adalah seperti buah Hanzhalah, baunya tidak wangi dan rasanya juga pahit". (HR. Bukhari).

Rasulullah juga menjelaskan dalam sabdanya, bahwa golongan terbaik umat ini adalah orang yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya. 
Apabila ibu sebagai pengajarnya, anak sebagai muridnya, alangkah indahnya, karena keluarga itu menjadi keluarga terbaik dalam umat ini. 

Bagaimana tidak? Pahala membaca al-Qur'an tidak dihitung per-ayat, atau per-surat, pahala akan terus mengalir bersamaan dengan tiap huruf yang kita lafalkan. Masya Allah. 

Maka, para ibu, ayolah kita bersemangat, mengajar sendiri putra-putri kita membaca al-Qur'an. Jangan hanya menitipkan anak ke guru ngaji, tanpa berusaha 'turut campur' dalam pendidikan al-Qur'an. Karena ini adalah proyek pahala besar yang ada di dalam rumah anda.

B. Bagaimana Cara Mengajarkan Huruf Hijaiyyah Pada Anak Usia Dini?

Kita semua paham, bahwa dunia anak-anak adalah bermain. Nah, tinggal masing-masing kita mencari cara yang paling fun dan cocok untuknya. 

Banyak buku-buku dan blog-blog yang memuat cara ini. Diantaranya adalah buku "Alhamdulillah Balitaku Khatam al-Qur'an", oleh Dr. Sarmini. MA. Beliau menuliskan kisah dan lengalaman beliau dalam mendidik putri-putrinya, hingga dapat mengkhatamkan al-Qur'an sebelum genap berusia 5 tahun! Masya Allah. 

Anda juga bisa mencoba flashcard hijaiyyah yang banyak dijual, buku metode  Iqra', Qira'ati, Baghdadi, atau sejenisnya. Atau anda membuat sendiri poster-poster yang kemudian ditempel di dinding. Semuanya tergantung apa cara yang paling asyik untuk anak. 

Tips:

1. Ajarkan huruf dengan harakatnya. Bukan dieja dengan alif fathah a, dsb. 

2. Mulai dari huruf yang bisa dilafalkan anak. Hindari huruf-huruf yang tidak terdapat dalam bahasa ibu, seperti huruf 'ain, dla, tsa, dll.

3. Anak usia dini biasanya mengenal huruf sebagai gambar. Maka, buat tampilan huruf semenarik mungkin agar anak senang belajar. 

4. Waktu belajar fleksibel, namun rutin dan teratur. 

5. Cari cara kreatif untuk membuat anak tetap mau belajar. 

Untuk menyimak kisah saya dan tips step by step mengajar anak membaca huruf hijaiyyah, silahkan klik di sini.

Cara Mengajar Anak Menghafal al-Qur'an/ hadits. 

1. Mulai dari surat Al-fatihah, karena surat itu yang akan sering ia baca dalam kesehariannya. Yang jelas pahala mengajarkannya lebih besar.

2. Bagi ayat menjadi beberapa kata.
Contoh:
 الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ maka dipisah menjadi;

الحَمْدُ
للهِ
رَبِّ الْ
عَالَمين

Dan seterusnya. Tiap kata, minta anak untuk mengikutinya. 

3. Ajarkan ayat demi ayat. Satu ayat saja perhari. Apabila terlalu panjang, bisa setengah ayat perhari.

4. Kedepankan konsisten dan ikhlas karena Allah. Karena Allah lah yang membimbing anak kita dalam menghafal.

Sekian dari saya. Semoga artikel tentang ladang pahala ketiga ini membawa manfaat yang banyak bagi teman-teman semua.

Wallahu a'lam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ladang Pahala Ketiga: Membaca dan Mengajarkan al-Qur'an"

Post a Comment