Daftar Barang yang Perlu Dibawa Saat Umroh

Berkunjung ke Tanah Suci, untuk melaksanakan ibadah agung Umrah dan Haji, adalah sebuah impian bagi setiap muslim yang memiliki secercah iman dalam hati. Segala doa dipanjatkan, banyak usaha dijalani, demi menunaikan ibadah penggenap rukun Islam yang lima.


Saat pertama kali saya mendapatkan kabar gembira, bahwa suami saya diberi rezeki berupa umrah dari tempatnya bekerja, saya sangat terharu dan bahagia. Meskipun belum dapat ikut pergi bersama, asalkan ia pergi demi sebuah ibadah nan agung, saya sangat mendukung dan ikut mencari tahu sekaligus mempersiapkan kebutuhannya selama sembilan hari di sana nanti. 

Di sini, saya akan berbagi pengalaman, tentang beberapa barang penting, yang perlu dibawa jama'ah Umroh.

A. Tas Selempang.

Selain pakaian Ihram, pihak travel biasanya memberikan paket berupa koper dan tas selempang. Bila Anda menjalankan Umrah Backpacker tanpa fasilitas travel, anda bisa menyiapkan tas selempang berukuran 20x15 cm, agar cukup untuk menyimpan semua barang yang akan Anda bawa sehari-hari.

Anda bisa menyimpan barang-barang ini di dalam Tas Selempang, sejak sebelum keberangkatan;

1. Paspor dan surat penting lainnya.

2. Dompet, berisi kartu nama penting, KTP, ATM dll, dan uang tunai secukupnya. 

3. Nametag dari pihak travel, yang nantinya akan dikenakan sesaat sebelum keberangkatan. 

4. Plastik yang cukup untuk menyimpan sendal, lipat serapi mungkin agar hemat tempat. Meskipun Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyediakan rak khusus untuk alas kaki, tak ada salahnya Anda memperiapkan plastik khusus, agar saat masjid terlalu ramai, Anda bisa memasukkan sendal ke dalam tas selempang. 

5. Obat-obatan:
- Minyak kayu putih atau minyak angin.
- Obat anti mabuk perjalanan.
- Obat pereda diare.
- Obat masuk angin.
- Vitamin C sachet. 
- Obat Maag
- Obat pereda nyeri (bila perlu).
Kemas semua obat-obatan dalam satu plastik bening, dan letakkan di salah satu bagian tas yang mudah dijangkau. 

6. Buku panduan ibadah, al-Qur'an, dan buku lain yang diperlukan. 

7. Pena dan notes kecil.

8. Parfum (laki-laki). 

9. Handphone, charger, headset, tongsis dan power bank. 

10. Kaus kaki. 

11. Pelembab dan lipbalm.

12. Kaca mata hitam.

13. Masker.


B. Koper. 

Karena rawan hilang dan tertukar, Anda bisa menyiapkan atribut khusus untuk menandai koper milik Anda. Biasanya, pihak travel menyediakan koper yang warnanya agak mencolok dan berbeda, agar mudah diidentivikasi. Namun, agar tidak tertukar dengan milik anggota traveling yang lain, Anda tetap harus memberi ciri khusus pada koper Anda. Seperti nametag, pita, sabuk koper, dan lainnya. 

Anda juga perlu meng-efisienkan bawaan saat berangkat, apabila berniat membawa oleh-oleh yang cukup banyak bagi keluarga.
Bila  berkenan, Anda bisa mencuci sendiri beberapa pakaian, agar barang bawaan jadi lebih praktis dan hemat tempat.   

Hal-hal yang dimasukkan ke dalam koper:

1. Fotokopi semua berkas penting, simpan di kantong bagian dalam koper.

2. Satu stel pakaian ihram dan ikat pinggang. Letakkan di bagian utama koper yang paling mudah dijangkau. 

3. 3 lembar  kaos dalam. 

5. 5 lembar celana dalam. 

6. 3 lembar baju koko/hem untuk bepergian. 

7. 3 lembar baju takwa/gamis olus peci untuk ibadah. 

8. 4 celana panjang.

9. 2 stel pakaian tidur. (Karena kebanyakan waktu akan dihabiskan untuk ibadah dan ziarah, tidak perlu terlalu banyak pakaian tidur).

10. Plastik/tas untuk pakaian kotor. Lipat dan simpan rapi. 

11. Sepasang sendal yang layak untuk beribadah. 

12. 3 buah hanger.

14. 2 sachet kecil detergent bubuk. 

15. Peralatan mandi. Saya membawakan sedikit sabun tanpa parfum untuk berjaga-jaga saja. Karena ibadah umrah hanya sebentar, sebelum ihram dan setelah tahallul sudah boleh menggunakan parfum. Berbeda dengan haji yang memakan waktu berhari-hari dalam keadaan ihram. 

16. Gunting, alat pencukur, peniti, simpan dengan cermat di kantong bagian dalam koper. 

17. Botol minum kosong yang cukup dimasukkan ke dalam tas selempang. Anda perlu membawa air minum kemanapun, untuk meminimalkan risiko dehidrasi saat ibadah, meskipun pihak KSA sudah banyak mempersiapkan tempat minum bagi jamaah Haji/Umrah.


Alhamdulillah, inilah beberapa hal yang saya tuliskan berdasarkan pengalaman saya membantu suami mempersiapkan keberangkatan Umrahnya pada awal tahun 2017 lalu. Semoga bermanfaat. Oh, iya, untuk jamaah wanita, saya belum tahu harus membawa apa saja, karena belum pernah menjalaninya. Hehe.


Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kesempatan mengunjungi rumah-Nya, bersama keluarga tercinta,  Aamiin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Daftar Barang yang Perlu Dibawa Saat Umroh"

Post a Comment