Contoh Pidato Bahasa Indonesia tentang Akhlak

Bismillahirrahmanirrahim.

Kepada ykh. para wali murid. Kepada ykh. rekan guru dan pendidik sekalian -yang semoga selalu dalam lindungan Allah-.

Assalamu'alaikum wr wb.
Sebelumnya, saya panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat Allah, yang dengannya kita bisa sama-sama hadir dalam majelis yang mulia ini. Salawat serta salam saya haturkan kepada teladan kita, Nabi Muhammad SAW, yang darinyalah kita mengenal hidayah Islam dan iman.

Akhir-akhir ini, kita sebagai orang tua dan guru kerap mendapatkan kabar mengejutkan mengenai perilaku tidak baik yang dilakukan oleh oara remaja, bahkan anak-anak di bawah umur.

Hal tersebut dapat terjadi salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian kita selaku orang tua dan pendidik berkenaan pendidikan karakter, yang selama ini kita kenal sebagai akhlak dan budi pekerti.

Anak-anak mempelajarinya di sekolah dan tempat mengaji. Kemudian menghafalkannya, bahkan mendapatkan nilai gemilang dalam ujian. Namun sayang, itu tidak menjamin keberhasilan praktek dalam keseharian mereka.

Harus kita akui, kebanyakan dari wali dan pengajar lebih fokus ke hal yang berbau akademik dan nilai di atas kertas. Yaitu cara murid mendapatkan nilai terbaik, gelar juara, hingga bagaimana ia dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bergengsi.

Padahal, kita semua tahu, bahwa yang lebih penting adalah bagaimana sikap mereka dalam berbaur di tengah masyarakat kelak. Yang lebih utama adalah melatih mereka untuk selalu hidup sebagai bangsa negara yang baik. Menjunjung tinggi nilai Islam dan budi pekerti.

Agama yang kita yakini, Islam, adalah agama yang menjunjung tinggi akhlakul karimah. Rasulullah bahkan bersabda bahwa beliau diutus dengan misi menyempurnakan kebaikan akhlak umatnya.

Maka, penting bagi kita untuk menekankan aspek ini pada kehidupan anak dan para murid. Agar hal ini selalu terpatri di dalam ingatan mereka. Agar tidak berat bagi mereka untuk mengaplikasikannya di dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Wahai guru dan orang tua...
Cara yang paling mudah dan ampuh yang dapat kita lakukan adalah dengan memberi uswatun hasanah, keteladanan. Alangkah baik bila orang tua dan guru bersinergi memberikan contoh bagi mereka. Dari hal paling sederhana seperti mengucap salam, berperilaku kepada yang lebih tua dan muda, bagaimana bergaul dengan teman, dan menghormati ilmu dan ulama.

Satu kali contoh lebih membekas dan akurat ketimbang mendengar satu jam pidato. Apalagi kita sadari, bahwa guru dan orang tua adalah role mode yang selalu menjadi panutan dan idola anak-anak.

Imam Ahmad bin Hambal adalah seorang ulama ahli fikih yang tersohor sejak zaman hidupnya. Beliau memiliki lima ribu murid yang setia mendatangi majelis pelajarannya. Tapi dari kesemuanya, hanya lima ratus orang yang mencatat ilmu. Sisanya mengamati akhlak dan kepribadian Sang Imam, untuk kemudian dicontoh dan diambil faedahnya.

Hadirin sekalian...
Kita perlu mengingatkan anak-anak kita, bahwa adab yang baik merupakan pembuka pintu hati. Dengan terbukanya pintu hati, ilmu lebih mudah terserap. Dengan adab, ilmu seseorang bisa lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak.

Hadirin yag dirahmati Allah...
Sekian pidato ringkas saya. Semoga bermanfaat dan dapat memperbaiki semangat kita untuk mengubah generasi muda ke arah yang lebih baik. Dan menunbuhkan rasa peduli mereka pada aspek penting kehidupan seorang muslim ini.

Bila ada benarnya, maka itu datangnya dari Allah. Kekurangan dan kesalahan datang dari kelalaian dan kejahilan saya pribadi.

Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan. Akhir kata, wassalam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Pidato Bahasa Indonesia tentang Akhlak"

Post a Comment