Ladang Pahala Keempat: Zikir dan Salawat

Ladang pahala terbesar kelima bagi ibu adalah Zikir. Zikir memiliki banyak keutamaan. Salah satunya Allah sebutkan dalam firman-Nya:

"... Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar". (QS. Al-Ahzab: 35)

Ibnul Qayyim Al-jauziyah menyebutkan beberapa manfaat dzikir dalam kitabnya al-wabilush shayyib:

1. Mengusir setan dan mendatangkan reda Allah.

2. Menghilangkan kegundahan, mendatangkan ketenangan hati dan jiwa.

3. Meraih apa yang Allah sebut dalam ayat,

“Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian". (QS. Al Baqarah: 152).

Seorang hamba yang banyak berzikir dan mengingat Allah, akan diingat Allah saat ia dalam kesempitan.

4. Bentuk rasa syukur pada Allah.

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku". (QS. Al Baqarah: 152).

5. Ibnu Taimiyyah menyebutkan bahwa perumpamaan zikir seperti air bagi ikan. Sangat urgen dan penting bagi seorang mukmin. Apabila zikir ditinggalkan, yang menggantikannya adalah rasa gundah dan gelisah tiada akhir.

6. Dengan sibuk berzikir, seseorang bisa meminimalkan perbuatan yang kurang bermanfaat, bahkan haram. Seperti menggosip, menonton tayangan televisi, dan perbuatan adu domba, yang ironisnya, sering dilakukan oleh wanita.

Sebenarnya, zikir bisa saja dilakukan di semua tempat (kecuali kamar mandi dan tempat najis). Jenisnya pun beragam. Membaca Qur'an termasuk zikir yang paling besar pahalanya.

Tapi, di sini kita akan coba membahas beberapa zikir yang bisa rutin dilakukan ibu, di sela aktifitasnya.





1. Dzikir pagi-petang.

Dzikir pagi-petang mengandung ayat, zikir, dan doa yang bermanfaat bagi kehudupan mukmin di dunia dan akhirat.

Zikir Pagi dimulai sejak Subuh hingga terbit matahari. Sementara Zikir Petang, mulai Asar hingga menjelang Magrib. Allah menyebutkan pembagian waktu ini dalam firman:

“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)”. (QS. Qaf: 39).

Alangkah baiknya bila kita dapat menyempatkan sedikit waktu, untuk mengingat Allah ta'ala. Agar sepanjang hari, diberikah waktu dan aktifitas yang berkah.

Namun, biasanya ibu akan sangat sibuk di pagi hari karena harus melakukan banyak aktifitas domestik, seperti memasak, menyiapkan keberangkatan suami dan anak ke sekolah, atau mungkin membereskan rumah.

Nah, anda tetap bisa berzikir di sela-sela aktifitas dengan mendownload audio Zikir Pagi-Petang yang banyak tersebar di internet, yang dapat disimak melalui gadget. Jangan lupa untuk turut mengajak suami dan anak untuk berdzikir masing-masing.

2. Istigfar. 

Istigfar adalah zikir yang amat dianjurkan karena dengan banyak meminta ampunan, Allah akan mengampuni dosa dan menjauhkan kita dari adzab. Sebagaimana firman Allah:

"Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun". (QS. Al-Anfal :33).

Saya akan berbagi sebuah kisah unik, yang terjadi di zaman Imam Ahmad bin Hanbal (164-261 H).

Suatu hari, Imam Ahmad yang berusia senja melakukan safar ke sebuah kota. Beliau singgah ke masjid untuk menginap, karena tidak ada teman atau kerabat, yang dapat menjamunya.

Lalu, datanglah marbot masjid, yang memintanya meninggalkan masjid. Alasannya adalah masjid bukan tempat untuk tidur. Imam Ahmad kemudian meminta izin untuk tidur di terasnya, namun tetap tidak diizinkan.

Meskipun berusaha menjelaskan bahwa beliau tidak mendapatkan tempat menginap, si marbot tetap teguh pada pendiriannya, bahwa tak ada yang boleh menginap di masjid atau terasnya.

Marbot (yang tidak mengetahui bahwa beliau adalah ulama besar Imam Ahmad bin Hanbal), mendorong beliau hingga ke jalanan. Saat itulah, seorang tukang roti melihat perlakuan buruk marbot pada seorang musafir tua yang butuh bantuan. Dengan berbaik hati, ia membawanya ke toko rotinya yang sempit dan mengizinkan beliau menginap di situ, serta memuliakannya. Kemudian kembali bekerja mengadon, mencetak, dan memanggang roti.

Imam Ahmad memperhatikan cara kerja si tukang roti yang selalu mengucap istigfar selama bekerja.

"Sejak kapan kamu teratur membaca istigfar saat bekerja?" Tanya Imam Ahmad.

"Sejak aku memulai karirku sebagai tukang roti. Sudah lama sekali", jawabnya.

"Lalu, adakah keuntungan yang kau dapatkan darinya?"

"Ya, doa yang kupanjatkan selalu dikabulkan Allah. Kecuali satu."

"Apa itu?".

"Permintaanku untuk dipertemukan dengan Imam Ahmad bin Hanbal, itulah satu-satunya yang bekum dikabulkan."

Imam Ahmad terkejut dan  berkata, "Subhanallah, saya Ahmad bin Hanbal. Saya sampai harus didorong-dorong ke jalan oleh marbot masjid, untuk dipertemukan Allah denganmu."

3. Shalawat

Shalawat kepada nabi adalah amalan yang utama. Allah menjelaskan dalam firman-Nya, bahwa Dia dan malaikat mengirimkan shalawat untuk Rasulullah;

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56).

Salawat pada nabi tidak terikat dengan waktu dan tempat. Kapanpun anda sempat,  perbanyaklah mengirim salawat untuk Rasulullah, terutama saat mendengar nama beliau disebut. Karena ini adalah ladang pahala yang ringan dilaksanakan.

Salawat Terbaik

Lafal salawat bermacam-macam bentuknya. Yang paling afdhal adalah shalawat ibrahimiyyah, yang kita baca pada tahiyyat akhir saat shalat;

Allahumma shalli 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad, kama shallaita 'ala ibrahim wa 'ala ali ibrahim innaka hamidum majid. Wa barik 'ala muhammad wa 'ala ali muhammad kama barakta lala ibrahim wa 'ala ali ibrahim innaka hamidum majid. 

Mari berburu pahala di rumah, dengan banyak mengirim salam dan doa keselamatan untuk Nabi kita Muhammad.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ladang Pahala Keempat: Zikir dan Salawat"

Post a Comment