Unboxing Indomie Vintage Jadul Kemasan Tempo Doeloe

Assalamu'alaikum Foodies...

Masih suka makan? Hehehe. Hobi jelajah kuliner boleh saja ya, asalkan tidak berlebihan dan tetap memperhatikan kehalalan dan kandungan gizi makanan yang kita santap.



Kali ini, saya akan unboxing alias bongkar-bongkar kemasan jadul Indomie yang tahun ini menginjak usia ke-45 tahun. Masya Allah, lebih tua dari saya nih, ehehehe.

Sebelum mengintip isi Indomie Vintage Edition, kita perlu mengenal lebih dekat, kapan sih awal kali Indomie hadir di tengah masyarakat?

Dalam web resminya, disebutkan bahwa debut pertama Indomie pada tahun 1972, dimulai dengan produk Mi Instan Rasa Kaldu Ayam. Pada tahun 1980, Indomie kembali mengeluarkan mi instan varian baru, yaitu Indomie Kari Ayam yang disusul dua tahun kemudian oleh Indomie Mi Goreng yang semuanya masih tetap eksis menemani masyarakat kita, terutama para mahasiswa yang mengedepankan efisiensi waktu dan menu ramah kantong, wkwkwk.

(Di pojok kanan atas, terdapat tahun edar masing-masing varian Indomie)

Selain tenar di negeri asalnya, Indomie juga banyak digemari di beberapa negeri tetangga, hingga penjuru benua Asia. Tak heran, beberapa acara Mukbang pernah menyajikan Indomie Goreng sebagai menu yang kudu dilahap si tukang makan. Hmm, menyebut kalimat Mukbang, bukan berarti saya setuju dengan trend ini ya. Seorang muslim musti menjadikan Rasulullah sebagai panutan, dimana beliau menganjurkan seseorang untuk makan sekedar untuk meluruskan tulang punggung, maksimal menjadikan makanan sepertiga isi lambung. Rasulullah juga mengingatkan bahwa perut adalah tempat paling buruk saat penuh dengan makanan. Wallahu a'lam.


Kembali ke pembahasan awal,  Indomie Vintage Edition yang sedang kita bahas kali ini pada awalnya dijual terbatas dalam Event Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair pada bulan Juli lalu, yang disambut hangat oleh peserta yang hadir. Fakta menarik lainnya sebagaimana disebutkan oleh Kompas.com, peminat Indomie Jadul ini ternyata bukan dari kalangan orang tua yang ingin bernostalgia loh, namun kebanyakannya justru para muda berusia 15-35 tahun yang penasaran dengan tampilan lama makanan favorit mereka ini.

Adapun Indomie Vintage yang yang saya bongkar kali ini bisa didapat seharga Rp 16.900,- di minimarket. Di dalamnya terdapat lima bungkus mi; dua Mi Goreng, dua Mi Kaldu Ayam, dan satu Mi Kari Ayam.



Jika dihitung berdasarkan harga eceran di warung, harga Indomie Kemasan Tempo Doeloe ini memang agak lebih mahal. Tapi bila melirik kembali ke bonus tas jinjing mungil dan desainnya yang unik, tentu harga sekian sudah cukup membuat siapa saja tergiur untuk memilikinya.

Di bawah ini adalah beberapa foto desain kemasan luar Indomie yang saya ambil.





Ternyata, kemasan bumbu di dalam Indomie Vintage Edition ini juga didesain mirip dengan keluaran tahun asalnya. Seperti Mi Goreng yang saya nikmati, tidak ada bawang goreng sebagai pelengkap, sementara cabai bubuk menukar tempat saus sambal yang biasanya ada di dalam kemasan. Unik bukan? Maaf ya tidak ada fotonya 🙏.

Kalau dari rasa, mm, jujur saja saya tidak menemukan perbedaan yang berarti. Intinya, rasanya sama-sama enak lah, apalagi kalau dihidangkan dalam keadaan hangat untuk mengisi perut yang keroncongan. Nyaaam, masya Allah, mana tahaaaan.

Sekian review saya mengenai Indomie Vintage Edition ini. Semoga cukup mengobati rasa penasaran teman-teman Foodies semua. Bagaimana, tertarik untuk memilikinya juga? Jangan lupa komentar, like, dan sharenya yaa... MJ

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Unboxing Indomie Vintage Jadul Kemasan Tempo Doeloe"

Post a Comment