Nasi Goreng Kuliner Pemersatu Bangsa

Siapa yang tidak kenal Nasi Goreng? Setiap orang dari berbagai usia dan kelas sosial pasti tahu dan  pernah mencicipi nasi dengan perpaduan rasanya yang gurih, manis, dan pedas ini.

Nasi putih yang dibumbui bawang dan kecap kemudian ditumis di atas penggorengan ini sebenarnya diadaptasi dari menu khas Tionghoa yang konon sudah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi. Menu ini diperkenalkan dan tersebar di Asia Tenggara berkat jasa para pedagang yang bermigrasi dan menetap di sana.

Tak hanya Asia Tenggara, masyarakat negara Kincir Angin yang dulu pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun pun jatuh cinta pada cita rasa Nasi Goreng. Contohnya Tante Lien yang merupakan seorang seniman Belanda, sampai menciptakan lagu "Geef Mij Maar Nasi Goreng" (Berikan aku Nasi Goreng saja) yang direkam tahun 1979. Wah, luar biasa ya.

Jenis Nasi Goreng di Indonesia ada bermacam-macam, tergantung bahan tambahannya. Ada Nasi Goreng Petai, Nasi Goreng Kambing, Nasi Goreng Seafood, atau Nasi Goreng kampung yang merakyat dan sangat mudah ditemukan di pinggir jalan. Satu kesamaan yang dimiliki semua jenisnya adalaha aroma rempah-rempah yang sangat menggoda saat sedang dimasak. 

Selain dijual oleh pedagang jalanan dengan harga murah, menu yang masuk dalam kategori 50 Makanan Terlezat versi CNN ini juga banyak disajikan di restoran berbintang dengan harga mencapai ratusan ribu rupiah. 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: