uang lebaran

Uang Lebaran

Ini sebetulnya tambahan part dari tulisanku mengenai pemberian ke anak. Aku menulis ini karena sepertinya masih relate dengan tulisan sebelumnya. 

Uang lebaran itu barkaitan hak anak. Diberikan oranglain untuk mereka pakai, namun perlu dikontrol agar optimal nilai manfaatnya. Orangtua tugasnya mewakili mereka untuk mengelolanya. Jadi, selagi bisa, jangan sampai membuka investasi bodong. Ini juga sebagai pengingat untuk diriku sendiri.

Selama ini, aku menggunakannya untuk beberapa hal berbeda, yang mungkin bisa jadi ode untuk teman-teman. 

Yang pertama, reward diri sendiri. 
Karena uang lebaran biasanya didapat setelah sebulan penuh berpuasa, anak-anak boleh membelanjakan sebagian uang lebarannya sesuai keinginan mereka, tentunya setelah mendiskusikannya denganku. Sejauh ini, mereka pernah menggunakannya untuk membeli mainan, jam tangan, sepatu roda, dan kacamata renang. Tiap tahun berbeda sesuai preferensi mereka.

Kedua, investasi logam mulia. Ini salahsatu bentuk investasi yang dianjurkan oleh para ahli.

Ketiga, investasi saham. Investasi ini tentu dihandle dan dikontrol sepenuhnya oleh orangtua. Pastikan saham yang dibeli aman dan terjamin. Ketika pembagian deviden, uangnya ditambahkan ke saldo tabungan anak.

Keempat, ditabung di celengan.
Selama ini, anak-anak menabung uangnya di toples bekas. Aku sengaja tidak memberikan celengan konvensional, tujuannya agar uang mereka mudah diambil dan mudah dihitung.
Uang di celengan ini sangat fungsional. Kadang untuk modal usaha (Jihan pernah menggunakannya untuk modal berjualan gelang dan sticker). Laba hasil jualan akan masuk ke celengan lagi. 
Bisa juga untuk menambal keinginan yang over budget. Seperti saat saya membudgetkan 50.000 untuk membeli mainan, Umar kekeuh minta mainan dengan harga 70.000, maka sisanya ia ambil dari uang celengan.

Kelima. Investasi leher ke atas.
Contohnya buku, atau benda yang cukup pricey seperti produk boneka murottal dan lainnya, yang sifatnya lebih ke menambah wawasan anak.
Barang-barang seperti itu juga bisa dibeli memggunakan uang lebaran anak. Untuk toddler, mungkin bisa saja langsung dibelikan. Tapi jika sudah menginjak usia tamyiz, ada baiknya meminta izin kepada mereka dulu untuk menghargai hak mereka sebagai pemilik yang sah. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "uang lebaran"

Post a Comment