Siap Berkarya Dengan Bahagia, Misi 8 Matrikulasi Institut Ibu Profesional



 Bismillahirrahmanirrahim. 

Alhamdulillah ketemu lagi teman-teman~ Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta'ala. 

Kali ini saya akan menuliskan rangkuman singkat dari sesi belajar 'Jelajah Zona' yang dilaksanakan pada 27 Juni 2022. Yuk kita mulai... 

Apa itu Karya Produktif? 

Siapa Perempuan Produktif Itu? 

Apa Saja Yang Termasuk Sebuah Karya? 

Karya itu banyak sekali jenisnya, ya. Baik itu berbentuk fisik maupun nonfisik. Contoh karya fisik adalah lukisan, hasil masakan, buku... Adapun karya nonfisik adalah berkaitan dengan ilmu, misalnya resep masakan, video, podcast... Yang penting membawa manfaat dan dapat dibagikan. 


Mengapa Harus Berkarya? 

Kalau ditanya, mengapa sih perempuan itu harus mempunyai karya? Yang pertaman adalah bentuk rasa syukur kepada Allah. Allah memberikan pada tiap manusia akal, plus masing-masing dari kita diberikan kemampuan yang berbeda. Oleh karenanya, perlu untuk mensyukuri nikmat itu, dengan bersyukur di dalam hati, mengucap hamdalah dengan lisan, dan menerapkan rasa syukur dengan anggota badan; menggunakan nikmat Allah dalam hal yang positif seperti berbagi. 


Alasan yang kedua untuk meng-optimalkan potensi diri. Kemampuan yang Allah berikan perlu selalu diasah agar dapat meningkat dan berkembang. Menghasilkan karya adalah salah satu caranya. "Practice makes perfect."


Alasan ketiga adalah kebermanfaatan. Manusia diciptakan di dunia bukan untuk hal yang sia-sia. Jadi, perlu untuk selalu memberikan manfaat pada lingkungan sekitar kita, agar hidup kita di dunia lebih bernilai. 


Keempat, Evaluasi hasil belajar. Karya juga bisa dijadikan sarana untuk mengevaluasi tingkat kemahiran kita di suatu bidang.  


Lima, jejak atau rekam diri. Siapa sih yang dalam hidupnya nggak pengen punya jejak baik? Apalagi bila kenang-kenangan itu adalah sebuah kebaikan yang bermanfaat dan selalu mengalir pahalanya. 


Terakhir, investasi. Ini salah satu poin yang cukup menarik. Bahwa kita berkarya bukan hanya untuk kepuasan jiwa kita saja, dengan karya kita bisa menebar kebaikan ke orang lain, dan bahkan menghasilkan. 


Merdeka Berkarya


Kriteria Karya yang Membahagiakan

Kriteria sebuah karya membahagiakan adalah saat kita bahagia mengerjakannya. Bahagia ini tidak ada tolak ukur atau indikator angkanya. Kita juga bersemangat, berbinar, dan selalu menantikan waktu untuk dapat menambah progres. 


Berkarya di Era Digital

Menerbitkan karya di era digital tentu punya tantangan dan kemudahan tersendiri, berbeda dengan zaman sebelum ini. Berikut adalah tips membuat karya di era digital: 


1. Berani memulai

2. Pandai melihat peluang

3. Meningkatkan keterampilan dan keahlian

4. Menghadirkan solusi dari sebuah tantangan

5. Inovatif

6. Mampu mengikuti perkembangan teknologi.

Menyiapkan sebuah Karya

Dari materi yang saya dapatkan dari Widya Iswara, saya mengaplikasikannya pada diri saya untuk dapat menemukan karya apakah yang dapat saya persembahkan. Dengan cara:

 

1. Mengenal Potensi diri melalui empat kuadran. 

Saya mengumpulkan aktifitas yang biasa saya lakukan, baik urusan rumah, maupun di luar rumah, kemudian menyortirnya menjadi empat kelompok; 'Suka tapi tidak bisa', 'bisa tapi tidak suka', 'suka dan bisa', 'suka dan tidak bisa'. 


2. Aktifitas 4E

Dari kuadran 'suka dan bisa' saya membuat checklist aktifitas 4E (Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn). 

ENJOY adalah aktivitas yang membuat kita berbinar, bahagia, dan bersemangat.
EASY adalah sebuah aktivitas yang membuat kita menemukan tantangan dan mudah menyelesaikannya.
EXCELLENT adalah aktivitas yang bisa membuat kita menikmati, muncul internal motivation, menambah jam terbang, dan hasilnya bagus.
EARN adalah aktivitas yang produktif dan bisa dibagikan kepada orang lain.

Kesimpulan

Dari kuadran aktifitas dan 4E, potensi saya adalah menulis non fiksi (blog maupun buku) dan berdagang. 
Harapan saya ke depannya, dapat mengasilkan karya yang berkualitas, bermanfaat, menghasilkan, dan dapat menjadi rekam jejak yang baik. Wallahu a'lam. 

Terima kasih sudah bersedia membaca tulisan ini. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siap Berkarya Dengan Bahagia, Misi 8 Matrikulasi Institut Ibu Profesional "

Post a Comment