Mengapa Film Horror Terlarang di Rumahku?
Suatu hari aku membaca chat di grup Whatsapp anakku. Ada salah seorang teman yang menganjurkan anggota grup untuk menonton film horor tertentu. Mungkin film itu, menurutnya, seru dan ia ingin berbagi keseruan itu dengan teman-temannya agar obrolan di sekolah lebih bervariasi. Aku tidak ingin mengomentari kebijakan orang tua si anak yang mungkin membolehkan tontonan tersebut, meski rating usianya masih di bawah anjuran. Namun secara pribadi, aku memang sudah lama melarang anak-anakku menonton film horor atau konten apa pun yang berhubungan dengan itu dengan beberapa alasan Perkembangan psikologis dan otak anak Anak-anak belum bisa sepenuhnya membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Audio, visualisasi, dan suasana mencekam dalam film bisa menempel kuat di memori mereka dan membayangi pikiran dalam waktu lama, bahkan menjelma menjadi khayalan dan mimpi buruk. Jangankan film horor, anak balitaku yang menonton film anak rating 7+ dengan cerita sederhana pun bisa panik dan stre...